Di siang ini, tingkat kegalauan makin memuncak pada titik penghabisan. Mentionan sepi, hape sepi, dan salah satu barang paling kramat (hati) pun sepi.
Di siang ini pikiran semakin kacau. Entah kenapa hati terasa nggak seperti biasa (bisa dibilang galau). By the way, gue nggak segalau kalian. Nggak ngabisin sabun, nggak shower-an, dan pokoknya gue nggak ngelakuin hal-hal hina yang kalian lakukan. Dah, jangan ngomongin yang menyerempet soal kegalauan lah, gue lagi pengen berbagi soal cinta. *joget*
'Cinta itu seperti sepatu, terkadang kita sayang sama sepatu kita meskipun udah jelek. Kalo kita udah sayang pasti bakalan mau dipake kemana aja, tanpa rasa malu...'
'Cinta itu seperti sepatu, kalo kita jaga dengan baik, kita sayang, kita rawat, pasti bakalan awet.'
'Cinta itu seperti sepatu, ada yang ORI dan ada juga yang KW.' Ada orang yang benar-benar sayang sama kita. Tapi ada juga yang pura-pura sayang sama kita
'Cinta itu seperti sepatu, mereka selalu berpasangan. Saling melengkapi satu sama lain' Mblo.. malu ama benda mati mblo~
'Cinta itu seperti sepatu, ada orang yang nggak nyadar kalo dia nggak punya modal buat beli sepatu bagus. Tapi, masih maksain buat punya sepatu bagus.'
'Cinta itu seperti sepatu, kalo kehilangan salah satunya, pasti sangat kehilangan..' Nyesek, sob.
'Cinta itu seperti sepatu, sampai sekarang masih banyak orang di luar sana yang masih belum menemukan 'sepatu' yang terbaik buat mereka.'
'Cinta itu seperti sepatu, kalo kita kehilangan sepatu kita, kita harus cari sepatu baru.'
'Cinta itu seperti sepatu, walaupun kita sudah punya sepatu baru, tapi kenyamanan memakai sepatu yang lama masih terasa sama sampai sekaran.' Move on woi.
'Cinta itu seperti sepatu, terkadang harga yang mahal nggak menjamin sepatu itu kualitasnya bagus atau nggak.'Cinta itu seperti sepatu.. hmm apalagi yah? Pokoknya ya cinta itu ibaratkan sepatu..
Sekian~
0 komentar:
Post a Comment
Kalau Komentar Jari Lu Dijaga Ya, Kali Aja Ada Jodoh lu Lewat disini, trus liat komentarlu kotor, jadi jodohnya pindah ke hati orang lain...